Solo - PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK)
makin serius mempersiapkan pembangunan pabrik mobil karya anak bangsa
Indonesia, setelah purwarupa mobil Esemka Rajawali dinyatakan lulus uji
emisi ol
eh Balai Thermodinamika Motor dan Propilsi (BTMP). Pendirian pabrik ini membutuhkan lahan hingga 10 hektare (Ha).
"Saya sudah menghabiskan waktu hingga lima bulan survei ke sejumlah
tempat untuk membangun pabrik mobil tersebut," kata Direktur PT SMK
Sulistyo Rabono di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/10).
Ia mengatakan
untuk lahan di bagian belakang Solo Technopark (STP) masih ada 4 Ha.
Nanti di sana akan dibuat mikrofactory, sementara pabrik besarnya dibuat
di eks karesidenan.
"Saya sudah lima bulan sudah cek ke Karanganyar dan Kalioso tapi belum ketemu yang memenuhi syarat," katanya.
Sulistyo menargetkan mikrofactory bisa diselesaikan dalam jangka waktu 1 tahun.
"Tahun 2013 sudah bisa berdiri dan mulai produksi," katanya.
Untuk membangun mikrofactory dibutuhkan dana sekira Rp50 miliar hingga
Rp100 miliar, termasuk untuk penyediaan peralatan basic tools dan basic
factory.
Dikatakan Sulistyo, dengan mikrofactory tersebut nantinya
PT SMK mampu memproduksi satu tipe mobil dengan jumlah produksi hingga
200 unit perbulan.
"Berdirinya pabrik mikro di STP ini bisa jadi
trigger mampu memproduksi. Dengan jumlah produksi yang stabil, nantinya
kita harus ke luar dari STP dan masuk ke pabrik besar yang
dipersiapkan," lanjutnya. (Metrotvnews.com/1/10/12)
No Responses to "Lolos Uji Emisi, Pabrik Esemka Segera Dibangun"